You Are What You Eat: Bakteri Usus dan Hipertensi

You Are What You Eat: Bakteri Usus dan Hipertensi

Penulis: dr. Diano Ramadhan Fauzan

 

Penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko kematian akibat CVD adalah hipertensi. Diperkirakan kasus hipertensi akan terus meningkat. Terapi dan pencegahan yang efektif terhadap hipertensi merupakan salah satu landasan utama dalam menurunkan kematian akibat CVD.

Asupan makanan merupakan salah satu penyumbang resiko terjadinya dan penanganan hipertensi. Apa yang kita makan akan mempengaruhi perkembangan bakteri usus dan sel imun usus. Contohnya, asupan asam lemak rantai pendek yang berhubungan dengan tekanan darah yang lebih rendah baik pada tikus penelitian maupun pada manusia. Selain itu, sel imun usus menjadi banyak memproduksi zat-zat anti peradangan, yang mungkin berkaitan dengan tekanan darah yang lebih rendah ini (1). Asupan asam lemak rantai pendek bisa didapatkan dari kacang-kacangan, buah-buahan yang mengandung pektin seperti jeruk, jambu, pir, apel, dan makanan yang mengandung probiotik tinggi seperti bawang Bombay, bawang putih dan asparagus. Produk olahan susu, keju, dan mentega juga mengandung asam lemak rantai pendek (2).  Baru-baru ini ditemukan penelitian bahwa bakteri tertentu (Coprococcus comes) dapat menurunkan aktivitas obat antihipertensi Quinapril. C. comes menghasilkan suatu enzim yang dapat memecah Quinapril, sehingga efektifitasnya berkurang dalam menurunkan tekanan darah(1).

Penelitian lain menunjukkan bahwa puasa juga mempengaruhi bakteri usus. 35 Pasien dengan sindroma metabolik menjalani puasa selama 5 hari yang dilanjutkan dengan diet Mediterania. Hasilnya didapatkan tekanan darah dan kebutuhan akan obat antihipertensi menurun. Hal ini berkaitan dengan perubahan sel imun dan bakteri usus (peningkatan Fprausnitzii, Bacteriodes dan Firmicutes serta penurunan Actinomyces)(3).

 

Daftar Pustaka

Biology E. Gut Bacteria May Be an Important Factor in Blood Pressure Medicine Resistance [Internet]. SciTechDaily. 2022 [cited 2022 Oct 20]. Available from: https://scitechdaily.com/gut-bacteria-may-be-an-important-factor-in-blood-pressure-medicine-resistance/

Asam Lemak Rantai Pendek dan Ragam Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh [Internet]. HonestDocs. [cited 2022 Oct 20]. Available from: https://www.honestdocs.id/asam-lemak-rantai-pendek-dan-ragam-manfaatnya-bagi-kesehatan-tubuh

Avery EG, Bartolomaeus H, Maifeld A, Marko L, Wiig H, Wilck N, et al. The Gut Microbiome in Hypertension. Circ Res. 2021 Apr 2;128(7):934–50.

Sumber gambar: freepik.com