Merokok dan Bahayanya Bagi Kesehatan Jantung

Admin Humas | 19 March 2024

Penulis: dr. Hans Nuari

 

Merokok merupakan penyebab utama penyakit jantung. Diperkirakan sebanyak 1 dari 5 kematian disebabkan oleh merokok. Sebagai gambaran di negara maju, di Amerika sebanyak 800,000 kematian disebabkan oleh penyakit jantung, dan 20 persen di antaranya disebabkan oleh merokok. Padahal merokok merupakan salah satu faktor yang dapat dicegah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian.

Merokok menimbulkan banyak kerusakan di berbagai tingkatan organ, termasuk jantung, pembuluh darah, paru, mata, dan ginjal. Dalam rokok terkandung setidaknya 7,000 zat kimia berbahaya di antaranya nikotin dan radikal bebas. 

Merokok menyebabkan penurunan senyawa nitric oxide yang berperan sebagai vasodilator alami pembuluh darah, menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah (endotel), yang dalam kurun waktu lama menyebabkan penumpukan plak aterosklerosis dan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini meningkatkan seseorang sangat berisiko terkena serangan jantung, stroke, aneurisma, atau penyakit arteri di kemudian hari. Merokok juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gangguan kolesterol (dislipidemia). Merokok menyebabkan risiko yang tinggi terlebih pada pasien diabetes (penyakit kencing manis), obesitas, atau wanita yang mengkonsumsi pil kontrasepsi.

Merokok merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif (yang secara rutin terpapar asap rokok) juga dikatakan 25-30% lebih berisiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah dibandingkan dengan yang tidak terpapar.

Langkah terbaik untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah pada perokok adalah dengan stop/berhenti merokok. Bagi Anda yang belum pernah merokok, alangkah baiknya bila tidak memulai merokok. Diperkirakan setelah 4 tahun berhenti merokok, risiko stroke menurun menyerupai pasien yang tidak merokok.

Walaupun bagi perokok berat merupakan hal yang sulit untuk berhenti merokok, hal ini tidaklah mustahil. Terapi berhenti merokok akhir-akhir ini banyak diterapkan, di antaranya nicotine replacement therapy dengan memberikan dosis nikotin yang dikurangi bertahap. Hal ini membantu pasien dengan mencegah efek withdrawal yang kerap dijumpai saat berhenti merokok.

Ayo berhenti merokok dan jaga kesehatan jantung kita!

 

Sumber:

https://www.nhlbi.nih.gov/health/heart/smoking

https://www.fda.gov/tobacco-products/health-effects-tobacco-use/how-smoking-affects-heart-health

https://www.cdc.gov/tobacco/sgr/50th-anniversary/pdfs/fs_smoking_CVD_508.pdf

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/smoking-and-heart-disease 

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/no-smoking-realistic-cigarette-sign_5966145.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=41efe6d7-0396-401a-b173-c4fb8b7b0ed2