Membuka Payung di dalam Tubuh, Menutup Lubang Jantung Tanpa Operasi

Membuka Payung di dalam Tubuh, Menutup Lubang Jantung Tanpa Operasi


Penulis: dr. Irvan Rahmat Amanu

Tahukah Anda bahwa kita bisa membuka payung di dalam tubuh manusia? Tetapi bukan payung biasa tentunya. Hal ini bermula pada sekitar tahun 70-an, taitu ketika Terry King dan Noel Mills mengembangkan dan memperoleh penutupan Atrial Septal Defect (ASD) trans-kateter yang sukses pada model hewan.1

Tepatnya pada tahun 1975, Dr. King dan Dr. Noel Mills menemukan "payung jantung" untuk menutup lubang di jantung tanpa perlu melakukan tindakan operasi, dan Dr. King adalah orang pertama yang menanamkan alat tersebut pada manusia.. 2 Mereka membuat perangkat seperti payung yang terdiri dari sepasang payung yang berlawanan dengan enam penyangga baja tahan karat dengan duri yang ditutupi oleh Dacron.1

Tiga belas hewan percobaan menjalani kateterisasi jantung, dan lima di antaranya berhasil menutup ASD. Akhirnya pada tanggal 8 April 1975 dilakukan penutupan ASD pertama pada manusia. Penutupan ASD nonoperatif pertama tersebut dilakukan kepada pasien wanita berusia 17 tahun.1,3

Teknologi ini selamanya mengubah bagaimana cacat struktural di jantung diperbaiki, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. 2 Dalam decade terakhir,terdapat peningkatan yang nyata dalam penutupan perangkat defek septum atrium sekundum (ASD).4,5 Namun, tampaknya penutupan ASD menggunakan teknik ini tidak melindungi terhadap komplikasi ASD sekundum yang diketahui dari aritmia atrium.4,5

Referensi

1.    Terry D. King MDNLM. A history of ASD closure [Internet]. Cardiac Interventions Today. Bryn Mawr Communications; 2010 [cited 2022May25]

2.    https://www.ochsner.org/about-ochsner/outcomes-and-honors/accolades-and-awards

3.    Schräder R. Catheter closure of secundum ASD using "other" devices. J Interv Cardiol. 2003 Oct;16(5):409-12. doi: 10.1046/j.1540-8183.2003.01008.x. PMID: 14603799.

4.    https://www.ajconline.org/article/S0002-9149(03)00647-7/fulltext

5.    Mills NL, King TD. Late follow-up of nonoperative closure of secundum atrial septal defects using the King-Mills double-umbrella device. Am J Cardiol. 2003 Aug 1;92(3):353-5. doi: 10.1016/s0002-9149(03)00647-7. PMID: 12888154.

 

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/hand-drawn-heart-cartoon-character-illustration_45198888.htm#query=body%20heart%20and%20umbrella&position=7&from_view=search&track=ais