Jantung Anda Berdebar, Berbahayakah?

Jantung Anda Berdebar, Berbahayakah?

 

Penulis: dr. Arief Faisal Rachman

  

Sering kali kita merasakan jantung berdebar, baik secara tiba-tiba maupun setelah kita melakukan suatu aktivitas. Detak jantung normal berada pada rentang 60 – 100 kali per-menit secara reguler. Berdebar adalah berdenyut lebih kencang daripada biasa, terutama yang diakibatkan denyut jantung secara cepat dan tidak teratur.1

Jantung berdebar dapat berasal dari berbagai penyebab. Menurut penelitian Wietz dkk tentang “Approach to the patient with palpitation”, penyebab jantung berdebar yakni, 43% berasal dari kelainan jantung, 31% berasal dari psikiatri, dan 10% berasal dari penyebab lain seperti efek samping penggunaan obat tertentu, kelainan kelenjar tiroid, kafein, serta penyakit anemia. Jantung berdebar yang berasal dari kelainan jantung adalah akibat adanya gangguan aliran listrik jantung berupa atrial fibrilasi dan kontraksi ventrikel prematur, serta gangguan akibat aliran darah berlebih pada jantung seperti pada kondisi anemia. Kondisi psikiatri yang dapat menimbulkan jantung berdebar seperti rasa cemas berlebih, serangan panik, dan gangguan somatisasi. 2

Keadaan yang ditimbulkan dari jantung berdebar dapat beragam. Menurut penjelasan Amandeep dkk, jantung berdebar dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dada, perasaan pusing, hingga pingsan. Jantung berdebar dapat juga disertai sesak napas, keringat dingin, dan merasa lemas. 3, 4

Kenali faktor pencetus saat anda merasakan dada berdebar. Apabila anda mengalami dada berdebar, maka dapat mencoba mengurangi faktor pencetus yang sebagian besar berupa kondisi psikiatri dan konsumsi obat, makanan, serta minuman tertentu. Jika dada berdebar masih berlangsung terus menerus bahkan menimbulkan kondisi ketidak nyamanan dan mengganggu aktivitas anda, maka segera kunjungi dokter untuk mendapatkan advis penyebab dan penanganan keluhan anda. Pemeriksaan jantung yang sesuai dibutuhkan untuk membantu anda terhindar dari gangguan irama jantung yang membahayakan.

 

Daftar Pustaka

 

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/debar

Weitz HH, Weinstock PJ. Approach to the patient with palpitations. Med Clin North Am. 1995 Mar;79(2):449-56.

Amandeep Goyal; Kenneth J. Robinson; Shravan Katta; Kristian E. Sanchack. Palpitation. 2021 Aug;1:1-10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436016/

Nur, Mahardani. 2021. 10 Penyebab Jantung Berdebar Kencang, Tak Selalu Jantung : https://health.kompas.com/read/2021/06/29/120100368/10-penyebab-jantung-berdebar-kencang-tak-selalu-penyakit-jantung?page=all