Bypass Jantung: Operasi yang Dapat Menyelamatkan Hidup Anda

Bypass Jantung: Operasi yang Dapat Menyelamatkan Hidup Anda

Penulis: dr. Intan Maulinar

 

Pencangkokan bypass arteri koroner (coronary artery bypass graft, CABG), atau dikenal sebagai operasi bypass jantung, adalah prosedur untuk mengembalikan aliran darah ke otot jantung Anda yang tidak mendapat suplai darah yang cukup. Arteri yang tersumbat dapat menghambat aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau gejala yang mirip serangan jantung.

Bypass jantung memulihkan aliran darah dengan menggunakan cangkok pembuluh darah dari bagian lain tubuh Anda untuk membuat pintasan di sekitar penyumbatan. Cangkok yang digunakan dapat berupa pembuluh vena dari kaki Anda atau arteri di dada Anda. Arteri dari pergelangan tangan Anda juga dapat digunakan. Dokter akan menempelkan salah satu ujung cangkok di atas sumbatan dan ujung lainnya di bawah sumbatan. Darah melewati sumbatan dengan melewati cangkok baru untuk mencapai otot jantung. Operasi ini dapat meningkatkan fungsi jantung Anda, terutama ketika Anda baru mengalami serangan jantung atau adanya risiko untuk terkena serangan jantung dalam waktu dekat.

Kondisi yang mengharuskan untuk dilakukan bypass jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner biasanya melibatkan penyempitan pembuluh darah di jantung karena penumpukan residu lemak yang disebut plak. Saat plak menumpuk di bagian dalam arteri jantung, arteri menjadi lebih kaku dan sempit. Jika area plak pecah, gumpalan darah dapat terbentuk di sana dan membuat penyumbatan di arteri. Penyumbatan tersebut menyebabkan jantung Anda kekurangan suplai darah dan oksigen yang dapat menyebabkan serangan jantung. Bypass jantung umumnya dilakukan untuk mengobati penyumbatan atau penyempitan pada satu arteri koroner atau lebih. Operasi ini juga dilakukan bila pemasangan ring jantung (stent) sudah tidak efektif.

Dalam melewati arteri koroner yang tersumbat, dokter bedah jantung akan membuat sayatan besar di dada dan menghentikan jantung untuk sementara. Untuk membuka dada, dokter akan memotong tulang dada (sternum) menjadi dua secara memanjang dan melebarkannya. Setelah jantung terbuka, dokter memasukkan tabung ke dalam jantung sehingga darah dapat dipompa ke seluruh tubuh dengan mesin bypass jantung-paru. Mesin bypass diperlukan untuk memompa darah saat jantung berhenti.

Prosedur bedah jantung terbuka masih umum dilakukan dan disukai dalam banyak situasi, namun teknik yang kurang invasif telah dikembangkan untuk melewati arteri koroner yang tersumbat. Prosedur "off-pump", dimana jantung tidak harus dihentikan, dikembangkan pada tahun 1990-an. Prosedur invasif minimal lainnya, seperti operasi lubang kunci (dilakukan melalui sayatan yang sangat kecil) dan prosedur robotik (dilakukan dengan bantuan alat mekanis), dapat digunakan.

 

Referensi:

Johns Hopkins Medicine. 2022. Coronary Artery Bypass Graft Surgery. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/coronary-artery-bypass-graft-surgery

Cleveland Clinic. 2022. Coronary Artery Bypass Surgery. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16897-coronary-artery-bypass-surgery

Sumber gambar: freepik.com