Berpelesir dengan Penyakit Jantung? Siapa Takut!

Berpelesir dengan Penyakit Jantung? Siapa Takut!

Penulis: dr. Benedictus Hanjaya Suwandi

 

Memiliki penyakit jantung atau kondisi tertentu yang sudah terkontrol seharusnya tidak menghalangi Anda untuk bersenang-senang ketika pergi berpelesir. Anda akan memiliki kesempatan untuk relaksasi, istirahat, dan menjernihkan pikiran. Namun apabila Anda baru saja terdiagnosis atau menjalani tindakan tertentu untuk penyakit jantung Anda, sebaiknya tunda dulu rencana Anda untuk berpelesir setidaknya sampai kondisi Anda sudah pulih dan terkontrol.

Apakah aman untuk berpelesir dengan penyakit jantung?

Kebanyakan orang dengan penyakit jantung dapat berpergian dengan aman, terutama bila kondisi Anda stabil dan terkontrol dengan baik, dan Anda sendiri merasa sehat. Namun, alangkah baiknya bila Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Beberapa tips yang dapat disampaikan:

  • Menginap di tempat yang dekat dengan rumah sakit atau pusat kesehatan sehingga mudah untuk mencaripertolongan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
  •  Merencanakan liburan yang santai, tidak dengan aktivitas yang terlalu berat
  • Mencatat nomor darurat yang dapat dihubungi apabila membutuhkan pertolongan medis
  • Apabila Anda akan melakukan perjalanan jauh dengan pesawat misalnya, bawalah surat keterangan dari dokter mengenai kondisi, obat-obatan, alergi, dan alat medis yang Anda miliki seperti alat pacu jantung atau ICD (implantable cardioverter defibrillator)
  • Lebih baik bila Anda memiliki asuransi perjalanan yang mencakup kondisi Anda
  • Gunakan tas dan koper dengan roda sehingga Anda tidak menenteng beban berat

Berpelesir dengan obat-obatan

Bawalah obat-obatan yang cukup saat Anda bepergian. Letakkan obat-obatan pada bagasi kabin bila Anda bepergian dengan pesawat. Buatlah catatan mengenai obat-obatan Anda dan dosisnya apabila Anda kehilangan atau kehabisan obat. Surat keterangan dokter mungkin diperlukan apabila Anda perlu membawa obat-obatan pada bagasi kabin terutama bila berupa cairan yang lebih dari 100 ml atau aerosol.

Apakah saya boleh berpergian ke tempat dengan cuaca ekstrim dan ketinggian?

Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda akan berpergian ke tempat dengan cuaca ekstrim dingin atau panas. Kondisi ini dapat menyebabkan beban tambahan pada jantung. Apabila Anda sedang mengkonsumsi obat diuretik (yang menyebabkan Anda sering buang air kecil) dan bepergian ke tempat dengan iklim panas, Anda berisiko untuk mengalami dehidrasi.

Hindari bepergian ke tempat dengan ketinggian diatas 2.000 meter di atas permukaan laut. Semakin tinggi posisi Anda di atas permukaan laut, semakin sedikit oksigen yang tersedia dalam udara, sehingga semakin sedikit oksigen dalam darah Anda. Hal ini dapat menyebabkan pusing, sesak, dan mencetuskan nyeri dada.

Apakah aman bila saya berjalan melintasi pemeriksaan deteksi logam di bandara?

Apabila Anda memiliki alat pacu jantung atau ICD (implantable cardioverter defibrillator) terpasang, sampaikan kepada petugas bandara dan tunjukkan kartu identitas Anda. Mintalah untuk diperiksa tanpa menggunakan alat deteksi logam. Apabila terpaksa dilakukan pemeriksaan dengan alat detektor logam, mintalah untuk tidak diletakkan tepat di depan lokasi alat pacu jantung atau ICD terpasang.

Konsultasikan kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah atau tenaga kesehatan lainnya bila Anda memiliki penyakit jantung dan ingin menanyakan keamanan kondisi Anda sebelum bepergian.

 

Referensi:

British Heart Foundation. https://www.bhf.org.uk/informationsupport/support/practical-support/holidays-and-travel. Accessed 2022 May 3

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/travel-suitcase-preparations-packing_17539175.htm#query=suitcase&position=17&from_view=search&track=sph&uuid=7f244b6b-bfce-42eb-8370-8fe1fb7a7e22