Klinik Stop Merokok

Klinik Stop Merokok

 

Merokok merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung yang utama. Dari data yang diberikan oleh Tobacco Control Support Center (TCSC) tercatat hingga 239 ribu orang per tahun meninggal akibat merokok. Sementara Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mendata jika Indonesia menduduki urutan ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia setelah Cina dan India, yaitu sebanyak 62,3 juta perokok Indonesia, sedangkan 30,7 juta merupakan perokok anak.

Pernahkan kita memikirkan zat-zat yang terkandung didalam rokok yang sering kita hisap selama ini? dan apa akibatnya bagi tubuh kita? Menurut Terry dan Horn, kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam, tetapi hanya tujuh ratus macam zat sajalah yang dikenal oleh peneliti selama ini.

Zat Berbahaya yang Terkandung Dalam Rokok

  • Acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna, mengandung alkohol dan berbahaya bagi tubuh

  • Karbon Monoxida, merupakan gas yang tidak berbau, umumnya timbul akibat adanya pembakaran yang tidak sempurna, gas berbahaya ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh, sehingga jika di dalam hemoglobin  terdapat gas berbahaya monoxida dapat menyebabkan seseorang kekurangan oksigen.

  • Nikotin, merupakan zat yang sama seperti heroin ataupun kakain yang membuat perokok merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang,toleransi hingga keterikatan fisik. Hal demikianlah yang mengakibatkan mengapa merokok sulit untuk berhenti.

  • Ammonia, merupakan gas hidrogen atau nitrogen yang sangat cepat untuk masuk ke dalam tubuh, jika masuk ke dalam aliran darah akan dapat mengakibatkan seseorang pingsan dan koma.

  • Tar, merupakan cairan kental yang berwaran coklat tua yang berasal dari getah tembakau tersebut dapat menyebabkan kanker paru-paru.

  • Hydrogen Cyanide, merupakan sejenis zat berbahaya yang jika dimasukan ke dalam mulut dapat menyebabkan kematian.

  • Nitrous Oxide, zat ini biasanya digunakan sebagai zat pembius dalam dunia kedokteran, maka jika dikonsumsi secara berkala zat ini dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menimbulkan rasa sakit di tubuh.

  • Formaldehyde, merupakan gas yang tidak berwarna, namun berbau tajam, merupakan salah satu komposisi zat pengawet dan pembasmi hama.

  • Phenol, merupakan zat yang berbentuk kristal yang dapat terikat dengan protein dan menghalangi kerja enzyme.

  • Methanol, merupakan cairan ringan yang mudah menguap, terbakar, dan terhisap sehingga dapat mengakibatkan kebutaan dan kematian.

  • Cadmium, merupakan zat yang biasanay terkandung di dalam baterai, dapat menyebabkan kanker paru-paru dan prostat pada seseorang.

  • Arsenik, merupakan zat yang biasa digunakan untuk racun tikus dan berbagai pestisida, dapat menyebabkan mual, diare, atau bau nafas dalam kasus yang ringan. Keracuann yang berlebihan akan mengakibatkan kematian.

  • Toluena, merupakan zat yang biasa terkandung didalam pembersih lantai, campuran cat, bensin, dan dinamit.

  • Asam Asetik, merupakan zat yang biasanay terkandung di dalam pembersih lantai dan cuka.

  • Aseton, merupakan cairan zat berbahaya yang biasa digunakan sebagai penghilang kuteks.

Zat-zat Berbahaya Tersebut Bila Dikonsumsi Secara Berkala dapat Menimbulkan Berbagai Penyakit Antara Lain :

  • Kanker Paru, 90% kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Ini disebabkan karena asap rokok yang masuk kedalam paru-paru, hal tersebut yang menyebabkan kerja paru-paru menjadi abnormal.

  • Kanker Kandung Kemih, Terjadi pada 40% perokok. Hal ini disebabkan oleh kadar tinggi yang terkandung dalam senyawa naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen dan mengarah pada kanker kandung kemih.

  • Penyakit Jantung, Serangan Jantung, Nikotin pada asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak, yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika ditambah dengan tekanan darah tinggi, maka akan mengakibatkan serangan jantung. Selain itu, Penyakit Jantung Koroner yang disebabkan oleh rokok akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

  • Aterosklerosis, Nikotin dalam asap rokok dapat menyebabkan penyumbatan arteri, sehingga dapat menyebabkan menumpukan lemak. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yag menyebabkan aterosklerosis.

Program Stop Merokok

Mengetahui zat-zat yang terkandung di dalam rokok, serta behaya untuk tubuh kita seperti apa, maka RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita membuka Klinik Stop Merokok, melalui :

  1. Program stop merokok yang terencana dan hadir dalam tim yang terpadu atara lain dengan melibatkan dokter, perawat, psikolog dan pekerja sosial.

  2. Program dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta program

  3. Adanya supervisi dan dukungan moral, juga evaluasi bagi peserta program dan keluarga

  4. Memiliki fasilitas konseling yang mendukung, baik bersifat pribadi ataupun kelompok

  5. Program Klinik Stop Merokok ini diharapkan menjadi salah satu wadah yang dapat memfasilitasi masyarakat yang ingin berhenti merokok namun kesulitan dalam menghadapinya.